Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HIPPI: SBY Harus Kendalikan Kegaduhan Politik

Kompas.com - 21/03/2011, 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama aparat keamanan dan penegak hukum dapat segera mengendalikan dan mencegah terjadinya eskalasi politik yang tidak produktif dan menimbulkan kecemasan masif.

Harapan itu disampaikan melalui Ketua Umum DPP HIPPI Ismed Hasan Putro kepada Kompas di Jakarta, Minggu (20/3/2011) malam.

"Adanya serangkaian teror bom surat dan bom lainnya, ketidakpastian reshuffle kabinet, konflik horizontal akibat Ahmadiyah dan kabar kabur kawat diplomatik yang dimuat situs Wikileak dan diberitakan The Age dan The Sydney Morning Herald di Australia, merupakan masalah-masalah yang menimbulkan pertanyaan pelaku pasar dan calon investor yang hendak berinvestasi di Indonesia," tandas Ismed.

Oleh sebab itu, menurut Ismed, Presiden Yudhoyono harus dapat memberikan ketegasan dan kepastian tentang terkelolanya dengan baik keamanan dan kenyamanan bagi investor. "Jadi, pemerintah harus menunjukkan keseriusannya dalam pengelolaan negara dna konsisten menjalankan komitmen untuk menegakkan hukum, memberantas korupsi dan menyejahterahkan rakyatnya," tambahnya.

Presiden Yudhoyono, lanjut Ismed, saatnya sekarang ini untuk mencegah terjadinya krisis pangan, kenaikan bahan bakar minyak (BBM), terhambatnya pasokan losgistik nasional maupun pangan anta rpulau Sumatera dan Jawa. Termasuknya, kurangnya pasokan gas dan BBM di sejumlah daerah sehingga menimbulkan guncangan harga yang sangat membebani rakyat.

"Mendesak bagi pemerintah juga untuk mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, koordinasi yang lebih baik antarkementerian. Percepatan program reformasi birokrasi sebagai prasyarat bagi terwujudnya pertumbuhan ekonomi 7 persen, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat," demikian Ismed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com