Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Menguat, Rupiah Dekati 8.700

Kompas.com - 22/03/2011, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (22/3/2011) pagi melanjutkan penguatan sebesar 10 poin.      Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik menjadi Rp 8.710 dibanding pada hari sebelumnya Rp 8.720.      Pengamat pasar uang Lana Soelistianingsih dalam kajiannya di Jakarta, Selasa mengatakan, aliran modal masih terus masuk ke dalam negeri memicu rupiah berpeluang menguat pada hari ini.

Ia menambahkan, penguatan juga terjadi pada mata uang Asia lainnya, selain itu penguatan juga terjadi pada pasar saham Asia. "Masuknya modal asing ke pasar Indonesia masih menjadi faktor utama. Nilai tukar rupiah menguat menembus kembali level terendahnya sejak Mei 2006," katanya.

Ia mengatakan, investor asing lebih memilih Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN) karena risiko relatif lebih terukur, sedangkan harga saham Indonesia sudah dianggap cukup tinggi dengan sentimen risiko yang lebih rentan.      Seiring menguatnya Rupiah, Lana mengatakan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi untuk kuartal pertama 2011 diperkirakan dapat tumbuh sebesar 6,6 persen (yoy), lebih tinggi dari perkiraan awal BI yaitu 6,4 persen. "Kenaikan terutama didukung oleh membaiknya nilai ekspor selama dua bulan pertama 2011 (sebelum Jepang mengalami musibah)," katanya.

Ia menambahkan, kenaikan harga komoditas terutama dari minyak mentah membuat penerimaan ekspor mengalami peningkatan. Selain ekspor, konsumsi masyarakat baik dari dalam negeri maupun impor meningkat karena daya beli rupiah meningkat akibat mata uang nasional terapresiasi.

"Perkiraan yang tinggi ini positif untuk menopang confidence investor terhadap pasar Indonesia. Masuknya modal asing diharapkan berlanjut hingga kuartal ketiga mendatang untuk mengurangi tekanan inflasi eksternal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com