Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggat Waktu SPT Tinggal 9 Hari Lagi!

Kompas.com - 22/03/2011, 13:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosialisasi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi untuk tahun pajak 2010 telah dilakukan Selasa (8/3/2011) lalu.

Sosialisasi ini dilakukan serempak di 4 kota, dari ujung barat hingga timur Indonesia, yang diwakili oleh kota Medan, Jakarta, Denpasar, dan Papua. Tidak hanya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga Wakil Presiden Boediono, beserta sejumlah pejabat tinggi negara, telah memberikan contoh dengan menyerahkan SPT mereka secara langsung pada Jumat (18/3/2011).

Terkait dengan sejumlah kasus di Ditjen Pajak belakang ini, Menteri Keuangan Agus Martowardojo sempat menyatakan, Dirjen Pajak akan terus memulihkan citra karena sejumlah kasus, salah satunya memperbaiki sistem administrasi, di acara penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi tahun pajak 2010, di Dirjen Pajak, Jumat, yang dihadiri oleh Presiden.

Tenggat waktu penyampaian SPT adalah tanggal 31 Maret ini, atau sekitar sembilan hari lagi. Untuk diketahui saja, para Wajib Pajak (WP) yang telat menyerahkan SPT akan didenda senilai Rp 100.000 per orang.

Untuk pengambilan formulir SPT, WP dapat memperolehnya dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Penyuluhan Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan (KPP2KP), Pojok Pajak, Mobil Pajak Keliling, pemda setempat, hingga mengunduh lewat internet di alamat www.pajak.go.id.

Untuk mempermudah WP, Ditjen Pajak telah membuat aplikasi bagi WP, yang dikenal dengan e-SPT. Disebutkan, elektronik SPT ini memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya data perpajakan lebih terorganisasi, penyampaian SPT lebih cepat dan aman karena lampiran dalam bentuk media, penghitungan lebih cepat dan tepat, hingga berkurangnya pekerjaan klerikal perekaman SPT yang dapat memakan sumber daya cukup banyak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com