Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Utama Tetap Transportasi

Kompas.com - 26/03/2011, 17:20 WIB

KOMPAS.com — Tatkala menjadi perusahaan publik pada 2013, Blue Bird Group menempatkan bisnis utama tetap transportasi. Presiden Direktur Blue Bird Group Purnomo Prawiro mengatakan hal itu pada Sabtu (26/3/2011). "Sektor bisnis yang kami kembangkan juga adalah logistik dan teknologi informasi," kata Purnomo.

Dalam kesempatan kegiatan rutin pemberian penghargaan bagi pengemudi taksi teladan dan pengemudi taksi yang mengembalikan barang penumpang, perusahaan berlogo burung terbang itu juga mendapat Certificate of Commendation dari pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat. Penghargaan tersebut berkenaan dengan upaya Blue Bird menjaga keamanan dan keselamatan para penumpangnya. "Kami merekomendasikan warga AS, khususnya para pejabat di lingkungan Departemen Pertahanan AS, untuk menggunakan Blue Bird Group," kata Kepala Detasemen Perlindungan Kedutaan Besar Amerika Scott M Bernat.

Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan, sebagai bagian dari realisasi menjadi perusahaan publik tersebut, sampai dengan akhir 2011, pihaknya akan menambah 2.400 unit mobil taksi baru di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, 1.500 unit merupakan porsi untuk wilayah Jabodetabek. Sementara sisanya untuk empat kota, yakni Surabaya, Medan, Palembang, dan Bali.

Selain kota-kota di atas, perusahaan yang genap berusia 39 tahun pada 1 Mei 2011 memiliki unit usaha taksi meter di Yogyakarta, Bandung, Lombok,  dan Manado. "Kami mendapat ajakan untuk membantu penyelenggaraan SEA Games XXVI di Palembang, November tahun ini," kata Purnomo.

Sampai kini, Blue Bird Group menaungi lebih dari 20.000 unit armada dari berbagai jenis. Jumlah tenaga kerja yang terserap hingga sekarang lebih dari 30.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com