Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Pesisir Hanya Butuh Rp 500 Miliar

Kompas.com - 01/04/2011, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan ekonomi daerah pesisir saat ini hanya membutuhkan anggaran Rp 500 miliar hingga mampu dijual sebagai kawasan yang bernilai untuk investasi.

Itu dengan syarat pengembangan ekonomi pesisirnya dilakukan hanya fokus pada beberapa kawasan yang sudah memiliki daya tarik alami. "Kalau kita fokus saja pada pengembangan Tanjung Lesung (Banten), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Belitung (Bangka Belitung), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Pulau Selayar (Kalimantan Selatan), saya perkirakan hitungan kasarnya cukup dengan Rp 500 miliar," kata Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri, Kementerian Koordinator Perekonomian, Edy Putra Irawadi di Jakarta, Jumat (1/4/2011).

Menurut Edy, anggaran Rp 500 miliar itu tidak besar karena memang kebutuhan daerah-daerah pesisir unggulan itu memang tidak banyak. Sebagai contoh, Pulau Selayar dan Belitung hanya membutuhkan perpanjangan landasan pacu bandar udaranya yang membutuhkan anggaran masing-masing di bawah Rp 20 miliar. "Seperti Belitung hanya minta jalan kabupaten, itu kan tidak sampai Rp 50 miliar. Pembangunan pantai itu tidak ribet, karena belum tersentuh kerumitan, seperti masalah pembebasan tanah," katanya.

Pemerintah juga mendorong pembangunan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus di pantai dan pesisir. Ini perlu untuk menekan ongkos pengadaan solar oleh nelayan. Pada saat harga solar ada diposisi Rp 3.000 per liter, nelayan rata-rata harus membelinya Rp 5.000 per liter, karena harus membeli solar dari daratan. "Dulu pernah ditargetkan pembangunan SPBU khusus nelayan sebanyak 400 unit, tetapi baru selesai 200 unit," kata Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com