Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IAA Tempatkan Empat A-320 di Bandung

Kompas.com - 06/04/2011, 16:48 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang selesainya pengerasan landasan dan apron (overlay) Bandara Husein Sastranegara Bandung, maskapai penerbangan Indonesia AirAsia (IAA) berencana menambah kapasitas angkutnya di Bandung.

“Kami akan mengganti pesawat Boeing 737-300 dengan Airbus A-320 yang kapasitasnya lebih besar,” ujar Direktur Utama IAA Dharmadi di Bandung, Rabu (6/4/2011).

Seperti diketahui, Boeing 737-300 kapasitasnya hanya 150 tempat duduk, sedangkan A320  berkapasitas 180 tempat duduk. Dharmadi juga menyatakan akan menempatkan empat pesawat A-320 di bandara ini untuk melayani rute penerbangan dari Bandung.

Kemarin (Selasa, 5/4/2011), sebuah pesawat A-320 milik IAA sukses melakukan positioning flight di Bandara Husein. Hal itu menandai bahwa landasan pacu dan apron bandara ini sudah siap didarati pesawat sejenis A320. Sebelumnya, landasan pacu hanya mampu didarati pesawat maksimal sekelas B737-300.

Namun IAA harus menunggu hingga proses pengerasan ini selesai 100 persen kira-kira pertengahan bulan Mei nanti, baru bisa menjual tiket untuk A-320.

Selama ini IAA bisa dikatakan sebagai maskapai utama di Bandara Husein Sastranegara. Dari enam maskapai yang menggunakan bandara ini, hanya IAA yang mempunyai banyak rute. Yaitu dari Bandung – Kuala Lumpur, Bandung – Singapura, Bandung – Medan dan Bandung – Denpasar.

Jika nanti menggunakan A-320, IAA juga akan menambah frekuensi penerbangan hingga 50 persen. Yaitu masing-masing dari 1 kali menjadi 2 kali per hari untuk rute Bandung – Singapura, Bandung – Medan dan Bandung – Denpasar. (Angkasa/ Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com