Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Parkir Berharap Kenaikan Tarif

Kompas.com - 14/04/2011, 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT ISS Indonesia Houtman Simanjuntak menilai, perusahaan jasa layanan parkir bakal bertahan hidup, bila pemerintah menetapkan biaya parkir kendaraan per jam sebesar Rp 4.000. Dana parkir ini ideal diterapkan di Jakarta yang kekurangan lahan parkir.

"Kita sendiri tidak ada growth (pertumbuhan), bahkan mengurangi area-area perparkiran yang merugi. Saya kira bisnis parkir akan menggiurkan kalau sudah dinaikkan tarif," ujar Houtman di Graha ISS, Jl Jend Sudirman Blok J, Bintaro Jaya, Tangerang, Rabu (13/4/2011).

Dia mengemukakan, tarif Rp 2.000 per jam (untuk mobil) tidak cukup melayani jasa perparkiran di Indonesia. Apalagi, ada tambahan pengeluaran 20 persen pajak pendapatan daerah buat pemerintah daerah. Biaya tersebut belum dipotong biaya gedung dan lainnya.

"Bagi orang yang sudah keluar duit Rp 150 juta buat beli kendaraan, masa untuk membayar Rp 3.000-4.000 jadi persoalan? Apalagi orang yang naik BMW atau mercy," ujarnya seraya mengatakan, heran atas penolakan sejumlah pihak atas kenaikan biaya parkir.

"Kalau orang sudah beli motor Rp 15 juta, bayar parkir Rp 500 perak apa menjadi persoalan?" tanyanya.

Hingga kini, dia menjelaskan bahwa ISS telah memegang area parkir sebanyak 150 area se-Indonesia. Dengan alasan biaya masuk dan pengeluaran tidak sepadan, ISS hingga kini tidak ingin menambah area parkir. "Kita hold dulu malah, karena kenyataannya bisnis parkir nggak menarik untuk saat ini," urainya.

Dia mengaku, saat ini masih menanti kebijakan pemerintah terkait perubahan biaya parkir untuk kendaraan bermotor.  "Kita konsolidasi ke dalam sambil menunggu ada angin baik dari pemerintah dan politisi untuk memperbaiki tarif parkir, karena kalau dengan tarif yang sekarang namanya tarif bunuh diri," urainya.

Dia mengaku, biaya investasi parkir di mal saja menghabiskan dana senilai Rp 2 miliar. Ini belum termasuk tenaga kerja sebanyak 80 orang untuk 24 jam sehari.  "Jadi saya kira tidak ada sisanya," ujarnya.

Untuk diketahui, ISS bergerak dalam jasa pelayanan facility services, yaitu cleaning, cost control, washroom, gardening, security, parking, dan katering. (Srihandriatmo Malau)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com