Harga Bergerak ke 108,6 Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual minyak Indonesia atau ICP atau future price untuk pengiriman Desember 2011 jatuh pada harga 108,6 dollar AS per barrel. Itu artinya sudah berada jauh di atas asumsi ICP yang ditetapkan dalam APBN 2011, yakni 80 dollar AS per barrel.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Kamis (14/4/2011) saat menyampaikan perkembangan Ekonomi Makro Terkini dan APBN 2011 bersama Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati dan beberapa orang pejabat eselon I lainnya.

Menurut Bambang, hingga akhir Maret 2011, ICP sepanjang satu bulan itu ada di kisaran 113 dollar AS per barrel. Adapun ICP rata-rata pada Januari-Maret 2011 ada di level 104,4 dollar AS per barrel.

"Jadi harga minyak di pasar internasional sudah tidak menggambarkan masalah pasokan dan permintaan semata. Pertemuan 20 negara G20 diperkirakan akan membicarakan masalah komoditas yang tidak lagi hanya sekadar komoditas perdagangan, tetapi sudah menjadi bahan spekulasi, sehingga mendorong harga minyak, gas, dan makanan terus naik," ujarnya.