Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi APBN 2011 Lebih Baik

Kompas.com - 14/04/2011, 13:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi APBN 2011 hingga Maret 2011 lebih baik dari periode yang sama tahun lalu, dengan realisasi pendapatan negara dan hibah sebesar Rp 213 ,8 triliun, atau naik Rp 38,8 triliun dari realisasi tahun 2010 . Kenaikan juga berlaku bagi realisasi belanja negara, dengan peningkatan sebesar 13,9 persen dari tahun lalu, atau mencapai Rp 208 triliun hingga Maret 2011 . 

"Secara umum, disampaikan bahwa realisasi APBN 2011 sampai dengan 31 Maret 2011, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2010," jelas Wakil Menteri Keuangan Ani Rachmawaty, di Jakarta, Kamis ( 14/4/2011 ). 

Dari sisi pendapatan, Ani menjelaskan, penerimaan pajak 2011 mencapai Rp 213 ,8 triliun, dengan kenaikan tertinggi pada pajak perdagangan internasional yang realisasinya 22,4 persen pada tahun lalu, kini melonjak menjadi 56,5 persen tahun ini.

Dengan demikian, lanjutnya, akhir Maret 2011 ada surplus anggaran sebesar Rp 5,7 triliun, di mana terjadi penurunan dibandingkan tahun lalu yang surplus mencapai Rp 18,2 triliun. "Sehingga ini posisi kita ada kelebihan pembiayaan pada tahun ini sampai 31 Maret sekitar Rp 40,2 triliun, tahun lalu sekitar Rp 48,7 triliun," jelasnya.

Kinerja perekonomian domestik yang baik juga ditunjukkan pada terangkatnya peringkat kredit Indonesia, di mana Moody's telah menaikkan peringkat kredit Indonesia dari Ba2 menjadi Ba1 pada 17 Januari lalu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Standard & Poor's, dengan menaikkan peringkat kredit Indonesia dari BB/outlook positif menjadi BB+/outlook positif per tanggal 8 April 2011 . "Kita berharap tahun ini semester satu mudah-mudahan kita bisa memperoleh posisi tersebut (posisi Investment Grade). Artinya, ini suatu petunjuk bahwa ekonomi Indonesia dikelola dengan baik di tengah krisis di beberapa negara Eropa," tutur Ani.

Dengan meningkatnya peringkat kredit Indonesia ini, maka cost of fund utang dan resiko kredit pemerintah pun akan semakin rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com