Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Harus Bisa Jadi "Financial Planner"

Kompas.com - 15/04/2011, 13:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam menghadapi Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) tahun 2015 mendatang, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyiapkan agen asuransi untuk tidak hanya mampu menjual produk, tetapi juga dapat menjadi perencana keuangan. 

"Salah satu juga faktor penting yang menjadi isu hangat bagi kita adalah cross border agent," jelas Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Evelina F Pietruschka, di Jakarta, Jumat ( 15/4/2011 ).

Evelina menjelaskan, AAJI telah melakukan sertifikasi hingga pengembangan profesional berkelanjutan, demi mengembangkan kualitas agen asuransi di Indonesia, dalam 6 tahun belakangan ini.

Lebih jauh, ia menyebutkan, saat ini agen di Indonesia belum sampai bisa sebagai perencana keuangan, seperti halnya di luar negeri yang tidak hanya menjual produk asuransi. "Di luar negeri itu, yang namanya agen itu bukan hanya sekedar menjual produk asuransi, tapi dia sudah menjadi financial planner, atau financial accounter," jelasnya.

Agen asuransi di luar negeri, menurutnya, telah melakukan variasi pekerjaan, seperti akuntansi, investasi, perencanaan pajak, hingga dana pensiun.

Sebagai persiapan menjelang AFTA, AAJI telah sampai pada tahap memberikan lisensi kepada agen, melalui kampanye program "100 persen Agen Asuransi Berlisensi." Upaya melisensi agen ini, telah dilakukan pada Mei 2010, di mana agen harus mengikuti ujian, kemudian mendapatkan sertifikasi keagenan. Demi mempermudah ujian sertifikasi ini, AAJI telah menyediakan layanan ujian online, termasuk fasilitas ruang pelatihan yang berkapasitas 100 orang.

Hasilnya, semua agen asuransi yang tergabung dalam AAJI telah memiliki lisensi. "Semua agen ber-license, hanya aktif dan non-aktif. Aktif artinya agen itu aktif sebagai agen asuransi, kalau non-aktif artinya mereka masih mempunyai license, tapi saat ini mereka sedang tidak aktif," tambah Direktur Eksekutif AAJI Stephen Juwono.

Terkait dengan upaya tambahan mengembangkan agen menjadi perencana keuangan, Stephen menyebutkan, AAJI telah melakukan program CPD (Continous Professional Development). Program ini melatih agen-agen untuk mengerti tren asuransi sekarang. Program ini pun menjadi syarat untuk memperpanjang lisensi para agen, yang hanya berlaku selama 2 tahun juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com