Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Incar China dan Australia

Kompas.com - 19/04/2011, 10:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lion Mentari Airlines segera membuka rute-rute jarak jauhnya di China dan Australia tahun depan. Untuk keperluan tersebut, kapasitas tangki bahan bakar minyak delapan pesawatnya akan diperbesar.

Direktur Umum Lion Edward Sirait mengatakan, rute internasional yang bakal dituju maskapai ini antara lain Denpasar-Fukuoka, Denpasar-Guangzhou, Denpasar-Melbourne, Sydney, serta beberapa kota di Asia Timur dan Australia lainnya.

"Tahun 2012, Lion akan ekspansi internasional ke utara dan selatan (Australia). Saat ini kami sedang mengubah central tank pesawat Boeing 737-900 ER agar daya jelajahnya bisa lebih tinggi lagi. Akhir tahun sudah akan ada pembukaan rute internasional lagi," kata Edward di Jakarta, Senin (18/4/2011).

Dijelaskannya, penambahan kapasitas dilakukan pada pesawat yang akan didatangkan tahun ini dari pabriknya di Seattle, Amerika Serikat. Penambahan kapasitas sekitar 50 persen. Bila biasanya daya jelajah pesawat Lion itu sekitar enam jam, kini ditingkatkan menjadi sembilan jam. Penerbangan ke Melbourne atau Sydney, jelasnya, membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga penambahan kapasitas BBM mutlak diperlukan bila armada yang digunakan adalah Boeing737-900 ER.

Berbeda dengan layanan untuk rute domestik yang menggunakan konsep low cost carrier, Lion akan menggunakan layanan full services. Bagaimana konsep layanan penuh Lion, Edward mengatakan, tentunya lain dari maskapai full services yang lain. "Pastinya kami akan membuatnya berbeda dengan yang lain karenanya tunggu saja tanggal mainnya," ujar Edward.

Konsep layanan penuh telah dilakukan oleh Lion untuk rute-rute internasional lain yaitu Jakarta-Jeddah, Jakarta-Madinah, Jakarta-Singapura, Jakarta-Saigon, dan Jakarta-Penang. Bila rute ke Jeddah dan Madinah menggunakan pesawat Boeing 747-400, rute internasional lainnya menggunakan Boeing 737-800 ER karena jarak jangkaunya masih cukup pendek.

Saat ini armada Lion Air berjumlah 66 pesawat, yaitu 47 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing747-400, 4 Boeing 737-300, 9 Boeing 737-400, dan 4 MD-90.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com