Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Lambungkan Bursa AS

Kompas.com - 22/04/2011, 08:40 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham Amerika Serikat mencatat kenaikan mantap pada Kamis (21/4/2011) waktu setempat, terutama didorong laporan laba perusahaan, termasuk dari Apple dan General Electric, membantu pasar mengabaikan data ekonomi yang mengecewakan.

Dow Jones Industrial Average naik 52,45 poin (0,42 persen) menjadi 12.505,99, memperpanjang rally kuat sehari sebelumnya.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 17,65 poin (0,63 persen) menjadi 2.820,16, sementara indeks S&P 500 naik 7,02 poin (0,53 persen) menjadi 1.337,38.

Saham blue chip Dow menyelesaikan pekan pendek libur Paskah–pasar keuangan ditutup pada Jumat–di puncak tertinggi sejak 5 Juni 2008. "Ini merupakan minggu menyenangkan," kata Peter Cardillo dari Avalon Partners. "Ini semua tentang laba."

Setumpuk laporan terbaru perusahaan mengejutkan karena naik, banyak hasil optimistis seperti pada Rabu, kata Patrick O’Hare dari Briefing.com. "Ada laporan cerah dari perusahaan terkenal–yaitu Apple–dan telah terjadi hasil litani yang lebih baik dari yang diperkirakan memotong seluruh sektor ekonomi."

Apple melaporkan hasil yang mengalahkan proyeksi. Pembuat gadget ini mengatakan setelah penutupan pasar Rabu, bahwa laba bersih kuartalannya hampir dua kali lipat karena rekor penjualan iPhone dan pendapatannya melonjak 83 persen.

Kepala Eksekutif Apple Steve Jobs mengatakan, perusahaan itu "menembak pada semua silinder". Investor tampaknya setuju: saham Apple melambung 2,4 persen lebih tinggi menjadi 350,70 dollar AS.

Konglomerat AS General Electric pada Kamis mencatat peningkatan laba bersih hampir 80 persen pada kuartal pertama dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jauh melewati ekspektasi pasar.

Tetapi saham GE, dianggap sebagai bellwether (penentu arah) ekonomi AS karena bisnis perusahaan yang luas, turun 2,2 persen menjadi 19,95 dollar AS di tengah obrolan tentang pengendalian biaya.

Adapun Pfizer adalah pencetak penurunan terbesar dalam 30 saham Dow, terjun 2,9 persen menjadi 19,79 dollar AS. Analis Morgan Stanley mencatat sebuah studi menyatakan bahwa empat orang tewas dalam percobaan klinis perusahaan dari pengobatan eksperimental untuk rheumatoid arthritis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com