Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog: Beras Alami Panen Berlanjut

Kompas.com - 25/04/2011, 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimoeso menyebutkan terjadinya perubahan situasi panen pada komoditas beras. "Ternyata sekarang ada kecenderungan panen ini berlanjut. Jadi tidak sekaligus," ujar Sutarto, di Jakarta, Senin ( 25/4/2011 ).

Ia menjelaskan masa panen beberapa waktu lalu, Jawa Timur mengalami panen terlebih dahulu, yang diikuti Jawa Tengah. Setelah itu Jawa Barat panen kemudian, yang kemudian akan kembali lagi siklusnya. "Itu karena apa? Karena pengaruh dari iklim yang basah berturut-turut pada tahun lalu itu," jelasnya.

Selain ada dampak negatif dengan timbulnya peningkatan hama, masa panen yang berlanjut ini positif pengaruhnya pada kestabilan harga dan ketersediaan barang. "Ada kecenderungan tahun 2010 pun sudah mulai seperti itu. Hanya tahun 2010 itu gangguan iklimnya terlalu basah," sebutnya. 

Menurutnya, harga sudah stabil selama 2 bulan terakhir. "Di Cipinang harga beras medium itu kan Rp 5.500. Sudah stabil sejak 2 bulan," jelasnya, yang berselisih tipis dengan harga inpres sebesar Rp 5.060. 

Dengan harga yang masih tinggi tersebut, ia menyebutkan, itu masih menjadi hambatan bagi Bulog. Mengingat harga yang tinggi akan memicu inflasi. "Harga itu sangat ditentukan oleh ketersediaan surplus kan, makin surplusnya tinggi makin harga rendah," jelasnya, di mana kondisi harga juga akan mempengaruhi kemampuan Bulog menyediakan stok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com