Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

BI Putuskan Kasus Citibank Hari Ini

Kompas.com - 26/04/2011, 14:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tuntas sudah audit Bank Indonesia (BI) terhadap Citibank terkait kasus penggelapan dana nasabah oleh karyawan dan tewasnya nasabah kartu kreditnya. Sebelum memaparkan ke publik, BI akan membahas hasil audit tersebut di rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, hari ini (26/4/2011).

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, yang membawahi bidang pengawasan perbankan, mengungkapkan, salah satu agenda RDG mingguan BI kali ini adalah membahas hasil audit terhadap anak cabang bank asing asal Amerika Serikat tersebut. "Besok kami akan melakukan konferensi pers mengenai Citibank. Hasilnya seperti apa, mari sama-sama kita lihat besok (hari ini)," ujarnya, kepada KONTAN, kemarin (25/4/2011).

Pelaksana tugas Direktur Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Difi A. Johansyah menambahkan, audit yang dilakukan terhadap Citibank meliputi penerapan standard operating procedure (SOP) pengawasan internal (internal control), serta pelanggaran yang dilakukan terhadap peraturan BI. "Setelah RDG, akan kita ketahui nanti pelanggaran apa saja yang dilakukan oleh Citibank," ujar Difi.

RDG juga yang akan memutuskan jenis sanksi apa yang layak dikenakan pada Citibank atas pelanggaran-pelanggaran yang ia lakukan, berdasarkan hasil audit. "Jika ada pelanggaran, langsung kami kenakan sanksi termasuk pemberlakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) ulang," jelas Difi.

Citibank pasrah dengan apa pun putusan BI nanti. Country Corporate Affairs Head Citibank Indonesia Ditta Amahorseya menuturkan, Citibank akan mengikuti seluruh rekomendasi dan permintaan yang disampaikan BI atas hasil audit Citibank. Termasuk, perbaikan SOP serta kontrol internal. "Direktur Kepatuhan Citibank saat ini (kemarin) sedang berdiskusi dengan BI," katanya.

Dalam kasus pelanggaran SOP, sebuah bank terancam sanksi berat, dari mulai fit and proper test ulang sampai dengan pencabutan izin operasional unit bisnis maupun bank. (Wahyu Satriani/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com