Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Syariah Pilih Malang Untuk Kucurkan CSR

Kompas.com - 27/04/2011, 16:07 WIB

MALANG, KOMPAS - Bank BNI Syariah Malang untuk mengucurkan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 100 juta, dengan memberikannya pada guru dan siswa SD Islam As Said , di Desa Arjosari, Dusun Sidodadi, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Riswanto Soegeng, dari BNI Syariah Malang hari Rabu (27/4/2011) menjelaskan, pihaknya memilih memberikan ke sekolah karena yakin perbaikan mutu pendidikan mempersyaratkan perbaikan kwalitas pendidikan. Itu dilakukan dengan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.

Penyampaian dana CSR sebesar Rp 100 juta itu dilkaukan pekan lalu , dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Bantuan perangkat keras diberikan dalam bentuk pengadaan paket perpustakaan dan perbaikan fisik sekolah. Adapun perbaikan perangkat lunak berupa pekat pelatihan quantum teaching untuk para guru dan kepala sekolah.

"Pemberian CSR ini juga bermakna sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Malang Raya yang sudah memberikan kepercayaannya kepada kami dalam mengelola dana nasabah. Hal lain, karena BNI Syariah secara nasional juga telah berkomitmen untuk menyalurkan CSR-nya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas, sebagai prinsip pengembalian dana CSR kepada masyarakat," kata Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah.

A Pitra Ardiati, Pemimpin BNI Syariah Malang menambahkan, buku tetap merupakan sarana belajar penting bagi pendidikan usaia sekolah dasar. Pihaknya memilih memberikan bantuan buku, ditambah alat peraga, untuk mendorong perbaikan kwalitas pendidikan.

"Hanya saja kami baru bisa memberikan bantuan kepada satu sekolah ini, untuk dana CSR yang didapat selama kurun waktu setahun ini yang disisihkan dari pendapatan operasi BNI Syariah. Namun tidak itu saja, BNI Syariah juga sudah menggandeng Yayasan Dana Sosial Al Falah untuk program pemberdayaan guru, sebagai bentuk bantuan yang lebih luas dan permanen," katanya.

BNI Syariah saat ini memiliki 28 KCU (Kantor Cabang Utama, dan pertengahan tahun ini akan menambah 10 KCU lainnya sehingga menjadi 38 KCU. Melalui program office channeling, BNI Syariah terhubung dengan 640 kantor cabang BNI se-Indonesia, untuk melayani jasa ATM, BNI Syariah dengan menyediakan fasilitas sms banking dan internet banking 24 jam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com