Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Pengaduan TKI Taiwan Dapat Jadi Model

Kompas.com - 29/04/2011, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan, sistem pengelolaan Call Center 24 Jam "1955" di Taiwan guna melayani pengaduan TKI dan tenaga kerja asing lainnya dapat menjadi model yang akan diperjuangkan agar memudahkan akses pelayanan TKI di negara lain.

Menurut Jumhur, peranan Call Center 1955 yang didirikan Pemerintah Taiwan sudah dirasakan manfaatnya bagi TKI. Saat ini, jumlah TKI di Taiwan mencapai 161.000 dan merupakan pekerja asing terbesar di Taiwan. "Dengan Call Center yang ada di tiap negara penempatan, TKI dapat menyampaikan permasalahan dan bantuan penanganan, termasuk menggunakannya sebagai sarana konsultasi terkait pekerjaan TKI maupun hak-hak TKI," ujar Jumhur kepada Kompas di Jakarta, Jumat (29/4/2011).

"Negara yang memberi akses layanan pengaduan langsung kepada TKI juga akan dipandang sebagai negara yang baik dalam memperlakukan TKI," ujarnya.

Jumhur juga menjelaskan, BNP2TKI pada tahun 2011 ini juga akan meluncurkan pegoperasian layanan atau pusat pengaduan TKI berupa Call Center 24 Jam, yang juga dapat diakses gratis melalui nomor telepon khusus oleh TKI, keluarga TKI, ataupun masyarakat luas yang menghendaki penyelesaian permasalahan TKI, baik yang terjadi di dalam maupun di luar negeri.

Jumhur bersama rombongan BNP2TKI, di antaranya Deputi Perlindungan Lisna Poelongan, Deputi Kerja Sama Luar Negeri dan Promosi Endang Sulistyaningsih, Direktur Kerja Sama Luar Negeri Kawasan Asia Pasifik dan Amerika Anjar Prihantoro, Direktur Penyiapan Pemberangkatan Arifin Purba, Direktur Perlindungan dan Advokasi Kawasan Asia Pasifik dan Amerika Sadono, Kepala Biro Hukum dan Humas Ramiany Sinaga, serta Tenaga Profesional Kepala BNP2TKI Bidang Komunikasi Publik Mahmud F Rakasima berada di Taiwan sejak Rabu (27/4/2011) guna menghadiri Pertemuan Tahunan V Indonesian Economic and Trade Office to Taipei (IETO/KDEI) dengan Taiwan Economic Trade Office (TETO), Jumat (29/4/2011) di Taipei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com