Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pengusaha Eropa ke Indonesia

Kompas.com - 29/04/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Minimal 500 pengusaha Uni Eropa (UE) akan datang ke Jakarta dalam forum KTT Bisnis The 1st ASEAN-UE Business Summit pada 5 Mei mendatang. 

"Ajang ini merupakan peluang emas. Saat ini Indonesia menjadi perhatian dunia untuk berinvestasi," sebut Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Hubungan Kerjasama Lembaga Internasional, Maxi Gunawan, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/4/2011). 

Forum ini akan bertepatan dengan momentum pertemuan ke-10 antara menteri UE dengan ASEAN, yang digelar sehari sebelum Business Summit diadakan. 

Dalam pertemuan ini, sedikitnya ada lima sektor yang menjadi pokok bahasan, yaitu infrastruktur, agribisnis, farmasi, otomotif, dan jasa.

Selain pembahasan kerja sama dagang dan investasi, perihal hambatan baik ASEAN dan UE juga akan menjadi bahasan penting. "Semoga melalui event antara ASEAN dan UE dapat mendorong penyelesaian hambatan-hambatan bisnis di kedua wilayah, terutama terkait standardisasi," ungkapnya.

Mengingat selama ini, lanjutnya, sejumlah produk Indonesia terkendala oleh aturan standar UE yang ketat, salah satunya aturan Renewal Energy Directive (RED).

Jika melihat neraca perdagangan Indonesia dengan 27 negara anggota UE, Indonesia mempunyai angka perdagangan yang surplus.

Nilai ekspor nonmigas Indonesia ke UE mencapai 3,28 miliar dollar AS, atau 13,79 persen dari total ekspor nonmigas nasional pada bulan Januari-Februari 2011. Sementara impor Indonesia dari UE lebih sedikit nilainya dengan 1,65 miliar dollar AS, atau 8,65 persen dari total impor nonmigas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com