Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Niaga Garuda Juga Tak Diganti

Kompas.com - 29/04/2011, 18:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk, pada Jumat (29/4/2011) di Jakarta, diputuskan untuk memperpanjang masa jabatan Emirsyah Satar selaku Direktur Utama. Selain itu, Agus Priyanto selaku Direktur Niaga juga diperpanjang hingga RUPS berikutnya.  

Sebanyak 84 persen pemegang saham yang hadir dalam RUPST itu juga menyetujui Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir 31 Desember 2010, di mana tahun 2010 Garuda meraih laba bersih Rp 515,5 miliar. Laba itu ditetapkan penggunaannya untuk mengurangi saldo rugi buku sebelumnya.

Berkaitan dengan pertanyaan/permintaan salah seorang pemegang saham, agar Garuda dapat segera membagikan dividen kepada para pemegang saham, Garuda merencanakan melaksanakan Kuasi Organisasi sehingga Garuda dapat mempercepat pemberian dividen kepada para pemegang sahamnya.

Demikian diinformasikan oleh VP Corporate Communications Garuda, Pudjobroto, Jumat ini. RUPS berlangsung selama lebih kurang dua jam mulai pukul 14.47 WIB hingga 16.43 WIB, dan dipimpin Komisaris Utama Garuda Hadiyanto.

Tahun 2010, Garuda Indonesia berhasil mencapai pendapatan usaha (operating revenue) Rp 19,534 triliun meningkat 9,4 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 17, 860 triliun. Jumlah penumpang meningkat mencapai 13 juta penumpang dibanding tahun 2009 yang sebesar 10,3 juta penumpang.

Sementara itu, kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) meningkat menjadi 25,7 miliar dari 21,7 miliar seat kilometer pada tahun 2009. Selain itu, yield penumpang meningkat sebesar 13,7 persen menjadi USC 8.6 dibanding tahun 2009, yang sebesar USC 7,5.

Tingkat isian penumpang pada tahun 2010 sebesar 71,7 atau menurun 1,5 persen dibanding tahun 2009 sebesar 73,1 persen, sementara tingkat ketepatan penerbangan (OTP) sebesar 80,2 persen.  

Pesawat baru

Tahun 2010, Garuda Indonesia mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari 23 pesawat Boeing 737-800 Next Generation dan satu Airbus A330-200. Dengan kedatangan pesawat baru tersebut, selain mendukung pengembangan rute/network dan peningkatan pelayanan yang dilaksanakan, rata-rata usia pesawat Garuda Indonesia juga menjadi semakin muda dari 10,4 menjadi 8,2 tahun.

Dengan pesawat-pesawat baru itu, pada tahun 2010 Garuda Indonesia menambah dan membuka rute penerbangan baru, baik di dalam maupun luar negeri, antara lain penerbangan dari Jakarta-Tokyo, Jakarta-Sydney, Jakarta-Melbourne; Jakarta-Palu, Jakarta-Ambon, Jakarta-Ternate; di samping terbang kembali ke Amsterdam mulai Juni 2010.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com