Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Konsumen Jebol, Sony Minta Maaf

Kompas.com - 03/05/2011, 10:37 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Sony Corp. meminta maaf atas kelalaian mereka dalam pengamanan data pribadi konsumen. Sony berjanji akan mengaktifkan kembali jaringan games online PlayStation-nya setelah meningkatkan standar keamanan. "Kembalinya sebagian layanan mungkin akan terjadi dalam seminggu," ujar Kazuo Hirai, Executive Deputy President Sony, yang bertanggung jawab terhadap produk dan layanan jaringan.

Langkah ini harus dilakukan karena pada 20 April lalu Sony menonaktifkan jaringan PlayStation dan layanan musik digital Qriocity dengan alasan terjadi gangguan eksternal. Saat itu, ternyata, jaringan PlayStation dan Qriocity tengah diobrak-abrik peretas dan mengakibatkan jebolnya 77 juta identitas pengguna kedua jaringan itu, seperti alamat e-mail, tanggal lahir, dan password.

Hirai dan dua pejabat lainnya pun membungkuk dan meminta maaf dalam konferensi pers kemarin. "Kami sangat menyesal karena menyebabkan masalah dan kekhawatiran para pelanggan kami," kata Hirai. Jebolnya data pelanggan itu juga memungkinkan peretas memiliki informasi kartu kredit mereka.

Hirai berujar, Sony telah bekerja sama dengan pihak berwenang, termasuk Biro Investigasi Federal, untuk mengejar para penyusup itu.

Sony menghadapi gugatan atas keterlambatan informasi tentang adanya kasus pencurian data yang mungkin dilakukan hacker. Perusahaan ini baru mengingatkan pelanggan pada 26 April atau enam hari setelah penutupan jaringan PS dan streaming musik Qriocity. Gugatan ini diajukan 27 April di pengadilan federal San Francisco, AS.

Kini, perusahaan ini menyelidiki sejauh mana pencurian data terjadi. Namun, mereka belum menemukan bukti adanya kebocoran informasi pada 10 juta kartu kredit yang telah terdaftar di data Sony.

Sony juga belum menerima laporan adanya penyalahgunaan kartu kredit atau data pribadi sejak penyerangan pusat data di San Diego pada 17-19 April lalu. "Kami meyakini kode keamanannya aman," kata Hirai.

Perusahaan ini mungkin akan membayar biaya untuk penerbitan ulang kartu kredit pelanggan dan mempertimbangkan kompensasi kepada pengguna yang kartunya telah disalahgunakan hacker. "Kompensasi ini mungkin akan berpengaruh terhadap pendapatan Sony," ujarnya. (J. Ani Kristanti/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com