Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Indonesia-UE Saling Melengkapi

Kompas.com - 04/05/2011, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyebutkan, hubungan dagang Indonesia dengan Uni Eropa bersifat saling melengkapi kebutuhan alias komplementer.

"(Perdagangan) Uni Eropa dan Indonesia itu sangat komplementer, itu salah hasil dari studi (EU-Indonesia Vision Group)," kata Mari dalam konferensi pers yang juga didampingi oleh Komisioner Perdagangan Karel de Gucht di Jakarta, Rabu (4/5/2011).

Ekspor Indonesia ke Uni Eropa (UE) didominasi oleh komoditas pertanian dan pertambangan, seperti CPO, karet, kopra, tembaga, dan batu bara. "Kita banyak mengimpor mesin, dan mereka punya teknologi," katanya.

Sebelum melangkah lebih lanjut kepada Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement, kedua belah pihak telah melakukan sejumlah studi melalui Vision Group, yang dibentuk sejak tahun 2009 .

Group tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi pengusaha dan akademisi juga dilibatkan demi mencapai kepentingan bersama.

Mengenai neraca perdagangan, total perdagangan Indonesia-UE mencapai 26,99 juta dollar AS tahun 2010, di mana nilai ekspor Indonesia ke UE sebesar 17,14 juta dollar AS. Sementara impornya dari UE sebesar 9,86 juta dollar AS.

Total perdagangan tersebut pun naik sebesar 21,3 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dengan demikian, kondisi ini berbeda dengan China. Surplus Indonesia dari hubungan dagang dengan organisasi supranasional, yang beranggotakan 27 negara, ini pun mencapai 7,26 juta dollar AS tahun 2010, atau naik cukup signifikan dengan 48,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com