JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) berencana akan melakukan kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dan kalangan perbankan nasional untuk mempersiapkan infrastuktur yang dapat memfasilitasi tenaga kerja Indonesia (TKI) dalam hal pengiriman uang, pembayaran kredit, maupun pembayaran gaji TKI itu sendiri. Hal ini disampaikan Kepala BNP2TKI Moh. Jumhur Hidayat, saat ditemui Kompas.com di Auditorium BNP2TKI, Jakarta, Kamis (5/5/2011).
"Banyak TKI yang tempat tinggal asalnya di pelosok-pelosok yang sulit terjangkau, sehingga proses pengiriman uang mereka kepada keluarga sering mengalami hambatan. Pemerintah sedang berusaha mempersiapkan infrastruktur untuk membantu agar uang tersebut bisa sampai ke pelosok, agar mereka tidak mengandalkan jasa pengiriman uang dari luar negeri yang mahal," ujar Jumhur.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur yang sedang dikembangkan pemerintah juga akan meliputi pendataan pihak-pihak yang mempekerjakan TKI. "Dari tiap negara akan kami seleksi seberapa besar keadaan ekonomi orang-orang yang meminta TKI. Dari sisi TKI-nya sendiri juga akan diseleksi apakah mereka pantas untuk berangkat. Jadi kalau biasanya 2000 orang bisa berangkat, setelah diseleksi mungkin hanya 500 yang bisa berangkat. Perlindungan TKI nantinya akan lebih terkoordinir," tambah Jumhur.
Ke depan, Jumhur berharap, pembayaran gaji TKI bisa juga dilakukan melalui transfer langsung ke rekening TKI. "Ini butuh kerjasama dengan pihak perbankan. Jadi nanti bisa diawasi, kalau dua-tiga bulan gaji tidak masuk, pihak bank bisa melaporkan ke BNP2TKI. Hal ini akan mempermudah advokasi jika ada kasus-kasus yang berkaitan dengan tunggakan gaji TKI," ujarnya.
Namun, Jumhur belum dapat memastikan kapan kesempatan dengan berbagai pihak akan dilakukan dan kapan infrastruktur tersebut siap guna. "Masih dipersiapkan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.