JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tidak dapat berkomentar banyak terkait kecelakaan pesawat Merpati Nusantara MA-60 PK-MZJ. Pesawat buatan Xian Aircraft Industry Co Ltd tersebut jatuh di Teluk Kaimana, Papua, pada Sabtu (7/5/2011).
"Tunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Jangan berspekulasi macam-macam. Tunggu hasilnya apa nanti, baru kita harus lakukan sesuatu," ungkap Hatta di Jakarta, Selasa (10/5/2011).
Hal yang sama juga dilontarkan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar pada Senin (9/5/2011). Ia menyebutkan, sembari menunggu hasil penyelidikan KNKT, penerbangan Merpati dengan menggunakan pesawat Xian MA-60 PK-MZJ, tetap berlangsung. "Kita sekarang berjalan sesuai dengan apa yang sedang kita planning. Apa yang terjadi sedang dalam investigasi," ungkap Mustafa.
Seperti diberitakan, pesawat yang dibeli oleh Merpati Nusantara dengan jumlah 15 unit tersebut ternyata belum memiliki lisensi Federal Aviation Administration (FAA).
Pesawat hanya mempunyai lisensi dari otoritas penerbangan China, Civil Aviation Administration of China, dan otoritas penerbangan Indonesia. Karena persoalan lisensi ini, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan pernah menolak pembelian pesawat buatan China tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.