Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Susu Indonesia Tumbuh 30 Persen

Kompas.com - 10/05/2011, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun tingkat konsumsi susu per kapita di Indonesia masih tertinggal di Asia, namun pasar susu cair tanah air mencapai pertumbuhan lebih dari dua digit.

Karena itu Frisian Flag Indonesia meluncurkan inovasi terbarunya, susu cair kemasan untuk anak dengan nutrisi sesuai tahapan usia. "Pertumbuhan pasar susu cair adalah yang tercepat di industri susu, sampai dua digit," kata Huub In Der Rieden, marketing manager Frisian Flag Indonesia (FFI) di sela acara peluncuran Frisian Flag Kids dan Frisian Flag School di Jakarta (10/5/2011).

Ia menambahkan pasar susu di Indonesia setiap tahunnya tumbuh sampai 30 persen. Akan tetapi Huub menjelaskan susu cair yang ada di pasaran saat ini memiliki komponen yang sama. "Belum ada susu UHT yang memiliki nutrisi spesifik dengan kebutuhan anak," katanya.

Ditambahkan oleh Fidiyanti Cholid, brand manager susu cair Frisian Flag, para ibu di Indonesia sebenarnya sudah menyadari setiap usia butuh nutrisi berbeda. "Tetapi tidak ada susu siap minum yang memenuhi kriteria itu," katanya.

Frisian Flag Kids yang ditujukan untuk anak usia 1-6 tahun dan Frisian Flag School untuk anak usia 7-12 tahun menurut Fidiyanti merupakan susu cair siap minum yang sudah difortikasi dengan vitamin dan mineral khusus. "Tren konsumsi susu adalah susu cair siap minum karena lebih praktis, tidak ada proses penyajian. Di masa depan susu cair akan mendominasi," katanya.

Frisian Flag Indonesia merupakan adalah produsen susu yang sudah beroperasi di Indonesia lebih dari 88 tahun. Di pasaran FFI menyediakan produk susu bubuk, susu kental manis dan susu cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com