Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, "Regulated Agent" Diterapkan

Kompas.com - 14/05/2011, 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan agen inspeksi yang ditetapkan (regulated agent) akan mulai diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (16/5/2011) depan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komite Tetap Advokasi Kebijakan Publik dan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Eko Budi Santoso, di Jakarta, Jumat (13/5/2011).

"Jadi berkenaan dengan peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara ya, Nomor SKEP 255/IV/2011 tentang pemeriksaan keamanan kargo dan pos jasa pengangkutan udara, itu diberlakukan diresepsi mulai tanggal 16 besok, Senin," ungkap Eko.

Dia mengatakan, memang ada sejumlah keberatan dari pelaksana di lapangan, salah satunya dari pihak maskapai. Mengingat keadaan di lapangan, tiga agen inspeksi yang telah diutus oleh pemerintah, dari sisi infrastruktur dinilai belum layak. Karena volume kargo yang diterima di bandara per harinya cukup besar mencapai 920 ton. Karena itu, berdasarkan pertimbangan bersama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan, dibuat suatu kelonggaran dalam pelaksanaan.

Pertama, regulated agent tetap dijalankan pada tanggal 16 Mei besok, dengan pengecualian untuk mengantisipasi arus barang yang begitu banyak yang dikhawatirkan tidak tertangani oleh tiga regulated agent itu. Maka untuk lini satu  (di mana) ada delapan warehouse (operator gudang), untuk sementara ini di-approve oleh Dirjen (Perhubungan) sebagai factory regulated agent. Dengan demikian, delapan operator gudang ini akan berfungsi sebagai agen inspeksi, membantu tiga agen yang telah ditunjuk.

Mengenai biaya pemeriksaan agen inspeksi, Eko menyebutkan, hal tersebut akan dibentuk berdasarkan business to business. Namun, untuk ini, sejumlah asosiasi juga maskapai akan mengusung adanya penetapan ambang atas dan bawah dari biaya tersebut kepada pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com