BRI Kembangkan Layanan "Host to Host"

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengembangkan sistem layanan secara host to host untuk mendukung pelayanan nasabah berbasis besar, seperti nasabah korporasi dan badan usaha milik negara. 

"Kekuatan berkompetisi khususnya perbankan, TI (teknologi informasi) adalah kebutuhan mendasar. Kita mengembangkan struktur TI yang timely dan akurat," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/5/2011). 

Aktivitas transaksi, lanjutnya, pun menuntut otomatisasi sehingga TI harus tepercaya dan akuntabel.  "Target pengembangan TI Bank BRI adalah dengan mengoptimalkan pemakaian TI sehingga seluruh perangkat bisa melayani real time online dengan meningkatkan ketersediaan dan tepercaya dengan mengembangkan sistem pengamanan dan back up," tambahnya. 

Selain itu, BRI juga akan mempunyai jaringan yang menghubungkan dengan nasabah prima, seperti BUMN dan lembaga negara. Sejauh ini, setiap hari BRI memproses sebanyak 6,5 juta transaksi dan 50 juta rekening dengan hampir 7.000 anjungan tunai mandiri (ATM). 

Oleh karena itu, BRI akan terus mengembangkan sistem layanan TI agar mampu menyesuaikan dengan tuntutan layanan nasabah.  Hingga Maret 2011, jumlah total nasabah BRI mencapai 28,8 juta orang.