JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowartdojo menyebutkan masih akan mendiskusikan pencalonan Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).
"Kalau IMF, pencalonan siapa yang Indonesia calonkan sebagai managing director itu penjurunya adalah di Gubernur Bank Indonesia," sebut Agus kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (27/5/2011).
Ia menuturkan, BI pun akan membicarakannya dengan Kementerian Keuangan. "Dan, nanti kita akan konsultasi dengan Presiden," ungkapnya.
Seperti diberitakan, SMI berpotensi sebagai calon Direktur Pelaksana IMF.
Namun, Dewan Pakar Habibie Center, Umar Juoro, menyebutkan, jika melihat realitas yang ada, sepertinya sulit bagi SMI untuk bisa meraih posisi tersebut. "Kinerja beliau ya pasti bagus. Pengalaman di IMF, negara Indonesia, sekarang di Bank Dunia. Kalau potensinya sih besar, hanya yang menjadi masalah ini kalau mau jadi Direktur Pelaksana IMF ini kan biasanya yang memveto ini orang-orang Eropa dan Amerika," sebut Umar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu lalu.
Ia menuturkan, itulah yang paling menentukan dibandingkan potensi orangnya. "Memang kalau Sri Mulyani itu dicalonkan, harus dapat dukungan sangat kuat. Terutama dari negara-negara berkembang, seperti China, dan negara-negara Timur Tengah, hingga negar-negara Amerika Latin," ungkapnya.
Namun, lanjutnya, menurut media, China justru mendukung Menteri Keuangan Perancis Christine Lagarde. "Ya, kalau hanya dukungan dari ASEAN, ya, kurang kuat karena ASEAN kan suaranya tidak terlalu besar," sebutnya.
Penentuan posisi tersebut, menurut dia, lebih ditentukan kontribusi suatu negara di IMF, di mana kontribusi paling besar disumbang oleh Amerika dan negara-negara Eropa.
Negara-negara Asia memang mulai naik kontribusinya. Namun, jumlah kontribusinya masih jauh dibandingkan negara-negara Barat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.