JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor total selama April 2011 mencapai 14,89 miliar dollar AS, tertinggi sepanjang sejarah impor Indonesia. "Angka ini adalah angka tertinggi dibandingkan dengan angka impor kita sejak sejarah catatan kita di BPS," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik, Djamal, di Jakarta, Rabu (1/6/2011).
Angka ini, lanjut dia, naik sebesar 32,54 persen dari April tahun lalu, yang hanya 11,24 miliar dollar AS. Berdasarkan golongan penggunaan barang, terdapat kenaikan impor bahan baku dan penolong dari 10,59 miliar dollar AS pada Maret 2011 menjadi 11,51 miliar dollar AS pada April tahun yang sama.
Jika melihat empat bulan pertama tahun ini, yaitu Januari-April 2011, porsi bahan baku dan penolong mencapai 74,86 persen pada tahun ini. Sementara pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 72,57 persen.
Pada periode tersebut barang modal justru mengalami penurunan dari 19,97 persen pada Januari-April 2010 menjadi 17,16 persen pada periode yang sama tahun ini.
Barang konsumsi naik tipis menjadi 7,98 persen dari 7,46 persen pada kuartal pertama tahun ini. Impor di sektor non-migas, golongan barang seperti mesin dan peralatan mekanik, dan mesin dan peralatan listrik mendominasi dengan nilai mencapai 3,4 miliar dollar AS.
Sementara itu, ekspor Indonesia di bulan April ini mencapai 16,52 miliar dollar AS. Mengalami peningkatan sebesar 0,96 persen dibandingkan Maret tahun yang sama. "Jadi, sepanjang sejarah ini ekspor bulan April 2011 ini adalah rangking dua. Dibanding dengan Desember 2010 sebesar 16,83 miliar dollar AS," ungkapnya.
Dengan demikian, sekalipun angka impor naik signifikan, neraca perdagangan April 2011 tetap surplus sebesar 1,63 miliar dollar AS. "Masih untung, masih ada sisanya," tuturnya.
Sementara itu, neraca perdagangan kumulatif pada empat bulan pertama ini mencapai surplus sebesar 8,22 miliar dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.