Harga Minyak Turun, Jauhi 100 Dollar AS

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah turun pada perdagangan di Asia, Selasa (7/6/2011), seiring adanya spekulasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mungkin akan menambah pasokan minyak mentah dunia, meskipun permintaan agak goyang.

Harga kontrak utama New York, minyak mentah jenis light sweet pengiriman Juli, turun 52 sen menjadi 98,49 dollar AS per barrel. Sedangkan minyak jenis Brent North Sea pengiriman Juli terkikis 41 sen ke posisi 114,07 dollar AS.

"Fokus hari ini masih akan mengenai pertemuan OPEC, di mana mayoritas negara-negara anggotanya, termasuk Arab Saudi, ingin meningkatkan produksi dan menjaga harga minyak tetap rendah," sebut analis komoditi Philip Future Ker Chung Yang di Singapura.

Menurutnya, hanya Iran dan Venezuela yang tidak menginginkan kenaikan produksi dan tetap berharap harga minyak tinggi.

Sekedar informasi saja, ke 12 negara anggota kartel minyak dunia itu akan bertemu di Wina, Rabu ini, di tengah kekhwatiran bahwa tingginya harga minyak mentah bisa mempengaruhi pertumbujan ekonomi dunia dan permintaan energi. OPEC menyumbang sekitar 40 persen pasokan minyak dunia.