Harga Minyak Merangkak Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak naik di perdagangan Asia Jumat (10/6/2011) didorong oleh menguatnya bursa Wall Street.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet pengiriman Juli naik delapan sen ke posisi 102,01 dollar AS per barel dan minyak mentah Brent North Sea juga penyerahan Juli naiak 33 sen menjadi 119,90 dollar per barrel.

"Pasar-pasar minyak mentah kemungkinan didorong oleh pasar modal AS, yang mengalami pemulihana setelah enam sesi melemah secara berturut-turut," kata Ker Chung yang, analis komoditas pada Phillip Futures di Singapura kepada AFP.

Bursa AS ditutup naik Kamis, dipicu oleh penyempitan tak terduga defisit perdagangan AS pada April.

Data resmi menunjukkan kamis bahwa defisit perdagangan AS turun menjadi 43,7 miliar dollar AS dari 46,8 miliar dollar AS pada Maret didukung ekspor yang menguat tajam dana penurunan dalam impor karena ekonomi masih dalam pemulihan yang lamban.

Harga minyak mentah juga didorong oleh keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang mengakhiri pertemuan sehari mereka di Wina, Austria, Rabu (8/6) untuk tetap mempertahankan tingkat produksi yang sekarang 24,84 juta barrel per hari, di mana kuota tersebut ditetapkan sejak Januari 2009.