Menkeu RI Dukung Lagarde Jadi Direktur IMF

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mendukung pencalonan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Perancis Christine Lagarde untuk menjadi direktur eksekutif Dana Moneter Internasional mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Dominique Strauss-Kahn.

"Karena beliau adalah seseorang yang punya pengalaman yang sangat baik, sebelumnya dia pernah bergerak di bidang non-pemerintahan, sebagai lawyer yang andal dan mengetahui pasar, sempat jadi Menteri Perdagangan, kemudian Menteri Keuangan, dan punya interpersonal skill yang baik sekali," ujar Agus saat ditemui pada penyelenggaraan Forum Ekonomi Dunia di Jakarta, Minggu (12/6/2011).

Menkeu menceritakan, secara personal, Lagarde merupakan seorang profesional yang pandai berinteraksi antarlembaga serta memiliki integritas dan keahlian yang tinggi. Ia menambahkan, Lagarde juga seorang yang komunikatif dan merupakan sahabat terbaik bagi Indonesia. Apabila terpilih, lanjut dia, semua program Dana Moneter Internasional (IMF) yang selama ini kurang mendapat respons positif diharapkan dapat dikomunikasikan dengan lebih baik.

"Selama ini juga sangat komunikatif, dia datang ke Indonesia, membawa rombongan. Jadi dia adalah satu figur yang cocok memimpin IMF. Dan IMF perlu melakukan rekomunikasi tentang lingkup kerjanya karena pengalaman yang lalu di Indonesia kan mendapat beberapa catatan. Kalau Christine menjadi ketua itu, kita harapkan semua tujuan yang baik dari institusi itu dapat terkomunikasikan," tutur Agus.

Christine Lagarde pada 2009 terpilih sebagai menteri keuangan terbaik di Eropa oleh Financial Times dan berhasil memenangkan rasa hormat dari pasar selama krisis finansial global serta membantu Prancis dalam melakukan negosiasi dalam pertemuan seperti G-20.

Jabatan utama IMF secara tradisional telah dimiliki oleh Eropa dan kepemimpinan organisasi Bank Dunia oleh Amerika, tetapi kekuatan negara berkembang, terutama Brasil, India, China, dan Afrika Selatan, mengatakan bahwa sistem ini ketinggalan zaman.

Sebelumnya Dominique Strauss-Kahn, rekan senegara Lagarde, mengundurkan diri sebagai Direktur IMF setelah dituduh melakukan kekerasan seksual di New York. Strauss-Kahn membantah semua tuduhan tersebut.