JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan pertemuan dengan CEO Unilever Paul Polman di sela-sela World Economic Forum on East Asia atau Forum Ekonomi Dunia di Hotel Shangrila, Jakarta, Minggu (12/6/2011) sore.
Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, pertemuan dengan bos Unilever itu membicarakan mengenai konsistensi investasi Unilever di Indonesia yang telah berumur lebih dari setengah abad lamanya.
"Mereka (Unilever) menyebutkan investasi di Indonesia menciptakan kesempatan kerja yang luas," kata Teuku.
PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan tertua di Indonesia, didirikan pada 5 Desember 1933. Perusahaan global Belanda-Inggris ini bergerak dalam bidang produksi sabun, detergen, margarin, minyak sayur, serta makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, dan produk-produk kosmetik. "Unilever Indonesia telah menciptakan 30.000 lapangan kerja di Indonesia," kata Teuku.
Dijelaskan pada kesempatan itu, Unilever berkomitmen akan terus meningkatkan investasi Indonesia dengan nilai investasi Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.