Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Lokal AirAsia Sepakat Buat Holding

Kompas.com - 16/06/2011, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemilik saham lokal PT Indonesia AirAsia (IAA) telah menyepakati untuk melebur membentuk satu perusahaan sebelum maskapai tersebut melakukan initial public offering (IPO) yang ditargetkan pada Desember mendatang.

"Proses peleburan sedang berjalan. Kita akan membentuk perusahaan baru, sebuah PT (perseroan terbatas) dan share holding. Tiga pihak jelas akan dilibatkan," kata WakilKomisaris Utama IAA, Sendjaja Widjaja saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/6/2011).

Untuk diketahui saja, kepemilikan IAA dikuasai oleh empat pihak, 51 persen dimiliki oleh tiga investor lokal yaitu keluarga Sendjaja Widjaja sebanyak 21 persen, keluarga Pin Harris 20 persen dan PT Fersindo Nusaperkasa sebanyak 10 persen. Sementara sisanya sebanyak 49 persen dikuasai oleh AirAsia Group (Malaysia).

Menurutnya, nantinya perusahaan holding tersebut komposisinya akan disesuaikan dengan jumlah kepemilikan sahamnya di IAA. "Kita tidak akan mengubah komposisi, jumlahnya disesuaikan dengan kepemilikan saham di Indonesia AirAsia," tandasnya.

Peleburan para investor lokal di IAA ini terkait dengan akan diberlakukannya UU No 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Dalam aturannya nanti, setiap maskapai di Indonesia harus dikuasai oleh mayoritas tunggal investor asal Indonesia. Kapan perusahaan tersebut berdiri, Sendjaja menyatakan bakal terealisir  sebelum IPO dilaksanakan. "IPO-nya kan ditargetkan pada Desember depan (2011), kalau tidak jadi berarti tahun 2012," ujarnya sambil menyatakan belum tahu apa perusahaan baru tersebut dinamakan.

Mengenai target penjualan saham dalam IPO tersebut, Sendjaja juga menyatakan saat ini sedang digodok. Meskipun target pertama adalah pendapatan dari penjualan sebanyak 200 juta dollar AS, namun hal itu kemungkinan besar bisa berubah. "Itu kan rencananya, saat ini target angka sedang digodok sesuai dengan apa kebutuhan kita pada masa mendatang, tentunya itu bisa berubah. Karena disesuaikan denga kebutuhan kita," tandasnya.

Mengenai isu kepemilikan pesawat, pihaknya akan mengadakan pesawat dengan status lease to purchase terhadap beberapa pesawat. Namun Sendjaja tidak bersedia mengungkapkan lebih lanjut mengenai hal itu.

Manajer Komunikasi IAA, Audrey Progastama Petriny mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan terkait kepemilikan pesawat. "Kita akan umumkan kalau sudah waktunya agar lebih akurat dan jelas," ujar Audrey.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com