Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Rute Bandung Kian Ramai

Kompas.com - 20/06/2011, 13:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan bisnis dan pariwisata kota Bandung membawa angin segar bagi maskapai penerbangan. Salah satu maskapai yang kebagian untung ialah PT Indonesia AirAsia. Sejak pertama kali mengadakan rute Bandung dengan menggunakan Airbus A320 pada 2 Juni 2011, jumlah penumpang rute ini terus bertambah.

Dharmadi, Presiden Direktur AirAsia, mengatakan, dalam sehari AirAsia bisa melayani rute Bandung-Kuala Lumpur sebanyak tiga kali. Sementara untuk rute Bandung–Singapura, AirAsia mengadakannya sebanyak dua kali sehari.

Ia mengatakan, kedua rute tersebut memiliki tingkat keterisian alias load factor di atas 80 persen. "Sebanyak 75 persen dari penumpang rute ini merupakan turis mancanegara, terutama asal Malaysia," ujar Dharmadi, akhir pekan silam.

Sementara untuk rute domestik, AirAsia mengadakan penerbangan Bandung-Bali dan Bandung-Medan masing-masing sebanyak dua kali sehari. "Kami dapat menerbangkan 1.300 penumpang menuju Bandung per hari," jelasnya.

Membaca potensi Bandung yang prospektif, AirAsia berencana menambah frekuensi penerbangan Bandung-Kuala Lumpur jadi enam kali dalam sehari dengan menggunakan Airbus A320. Dharmadi menjelaskan, pesawat ini mampu menerbangkan penumpang lebih banyak 22 persen dengan bahan bakar lebih irit 15 persen.

Saat ini, penerbangan rute Bandung dilayani enam maskapai, yakni AirAsia, Malaysia Airlines, Merpati Airlines, Wings Air, Sriwijaya Air, dan Susi Air. ”Tahun ini, masing-masing maskapai bisa mengangkut 2.500 penumpang per hari," papar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri Sunoko.

Jumlah ini meningkat 19 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 2.098 orang per hari. Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisman yang masuk melalui Husein Sastranegara sepanjang Januari-April 2011 tumbuh 35,27 persen menjadi 36.919 orang. (Mia Winarti Syaidah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com