Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Akhiri Kenaikan Empat Hari

Kompas.com - 23/06/2011, 07:45 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (22/6/2011) waktu setempat, tumbang, dan mengakhiri reli yang berlangsung selama empat hari. Koreksi bursa AS terjadi setelah Federal Reserve memangkas proyeksi ekonomi, dan berencana mengakhiri program stimulus sesuai jadwal.

Indeks Standard & Poor's ditutup jatuh 0,7 persen ke level 1.287,14, pada pukul 4 sore di New York, setelah empat hari sebelumnya reli sebesar 2,4 persen. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 0,7 persen ke 12.109,67.

Beberapa saham yang tumbang, seperti Adobe Systems Inc yang jatuh 6,3% setelah melaporkan penjualan di Eropa lebih rendah dari perkiraan. Lalu, saham Sprint Nextel Corp turun 2,3% setelah Sanford C. Bernstein & Co mengatakan perusahaan menghadapi risiko dari strateginya untuk generasi keempat ponsel.

Pejabat The Fed memproyeksi pertumbuhan ekonomi berkembang sekitar 2,7 persen hingga 2,9 persen pada tahun ini, lebih rendah dari proyeksi April di kisaran 3,1 persen hingga 3,3 persen. Inflasi di luar makanan dan energi diperkirakan mungkin lebih tinggi dari prediksi sebelumnya. Sementara, pertemuan Federal Open Market Committee menyatakan, pemulihan ekonomi berlanjut pada kecepatan moderat, meskipun agak melambat dari ekspektasi. Komite ini menyebut akan mengakhiri program stimulus 600 dollar AS  miliar di akhir bulan ini.

Direktur Axiom Capital Management Inc. Liam Dalton mengatakan, The Fed sangat menyadari fakta perekonomian sudah melunak. "Meskipun ekonomi mungkin stabil, tapi ada gambaran yang kurang menyenangkan sekarang. Investor saham akan menjadi sedikit lebih enggan mengambil risiko," ujarnya.

Dalam sebuah posting Twitter pagi ini, Bill Gross pengelola dana investasi di Pacific Investment Management Co. menyebut, The Fed dalam pertemuan Agustus ini mungkin akan menghindari sinyal putaran ketiga stimulus, dan berupaya membatasi biaya pinjaman dengan menggunakan suku bunga.

Sementara, analis senior investasi dari RidgeWorth Capital Management, Alan Gayle bilang, perekonomian secara material akan melambat jika The Fed melanjutkan putaran stimulus. "Ekonomi akan terus berada dalam pemulihan yang rendah. Fundamental dasar tetap bergerak di tempat," sebutnya. (Dupla Kartini/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com