IHSG "Ngikut" Dow Jones

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan terjungkal di pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (23/6/2011). IHSG mengalami penurunan 0,47 persen menuju posisi 3.804,637 pada pukul 09.30.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini mengikuti langkah Dow Jones dan bursa Asia Pasifik yang berada di zona merah pagi ini.

Sebanyak delapan sektor menyeret IHSG jatuh teritori negatif. Sektor aneka industri dan konstruksi memimpin pelemahan, masing-masing terperosok sedalam 0,71 persen dan 0,68 persen. Adapun sektor pertanian dan keuangan masih stagnan.

Pelemahan IHSG pagi ini tidak lepas dari menurunnya harga 77 saham yang ada di bursa. Sebanyak 22 saham lainnya melemah dan 55 saham lainnya belum meninggalkan harga penutupan kemarin alias stagnan.

Saham-saham yang menempati posisi top losers, antara lain, PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) yang turun 4,17 persen ke Rp 230, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) yang turun 3,88 persen ke Rp 2.475, dan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) yang turun 3,39 persen ke Rp 570.

Sementara itu, saham-saham yang masuk daftar top gainers adalah PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) yang naik 6,82 persen ke Rp 235, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang naik 4,88 persen ke Rp 215, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) yang naik 2,13 persen ke Rp 960 masih bisa bertahan di jajaran top gainers. (Adisti Dini Indreswar/Kontan)