KOMPAS.com — Seperti hendak menyambut spin off alias pemisahan dari induk untuk membentuk entitas baru pada 2012 mendatang, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon melakukan ekspansi produk. Kepala UUS Bank Danamon Prayudha Moelyo mengemukakan hal itu pada Kamis (23/6/2011). "Mayoritas pembiayaan kami adalah multiguna," katanya dalam kesempatan pertemuan dengan koperasi-koperasi karyawan (kopkar).
Lebih lanjut, Prayudha mengatakan pembiayaan multiguna nantinya akan terus menjadi fokus utama. Kendati demikian, ekspansi produk lebih bervariasi dengan adanya program pembiayaan otomotif berbasis syariah, pembiayaan perumahan, hingga cash management.
Secara rinci, UUS yang mayoritas nasabahnya adalah kopkar itu menargetkan penerimaan hingga Rp 50 miliar untuk pembiayaan otomotif. Selanjutnya, pada tahap awal, seribu jemaah anggota kopkar menjadi sasaran program pembiayaan haji. "Nilai maksimal pembiayaan otomotif Rp 200 juta," imbuhnya.
Catatan dari Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto dalam kesempatan itu menunjukkan, nasabah kopkar masih menjadi 70 persen sasaran pembiayaan pada UUS yang didirikan sejak 14 Mei 2004 tersebut. Sampai kini, jumlahnya mencapai 160 kopkar. Sementara, total pembiayaan hingga akhir Juni tahun ini mencapai Rp 558 miliar. "Sampai dengan akhir 2011, kami mematok target pembiayaan hingga Rp 1 triliun," kata Herry Hykmanto.