Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan Multiguna Masih Utama

Kompas.com - 23/06/2011, 16:51 WIB

KOMPAS.com — Seperti hendak menyambut spin off alias pemisahan dari induk untuk membentuk entitas baru pada 2012 mendatang, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon melakukan ekspansi produk. Kepala UUS Bank Danamon Prayudha Moelyo mengemukakan hal itu pada Kamis (23/6/2011). "Mayoritas pembiayaan kami adalah multiguna," katanya dalam kesempatan pertemuan dengan koperasi-koperasi karyawan (kopkar).

Lebih lanjut, Prayudha mengatakan pembiayaan multiguna nantinya akan terus menjadi fokus utama. Kendati demikian, ekspansi produk lebih bervariasi dengan adanya program pembiayaan otomotif berbasis syariah, pembiayaan perumahan, hingga cash management.

Secara rinci, UUS yang mayoritas nasabahnya adalah kopkar itu menargetkan penerimaan hingga Rp 50 miliar untuk pembiayaan otomotif. Selanjutnya, pada tahap awal, seribu jemaah anggota kopkar menjadi sasaran program pembiayaan haji. "Nilai maksimal pembiayaan otomotif Rp 200 juta," imbuhnya.

Catatan dari Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto dalam kesempatan itu menunjukkan, nasabah kopkar masih  menjadi 70 persen sasaran pembiayaan pada UUS yang didirikan sejak 14 Mei 2004 tersebut. Sampai kini, jumlahnya mencapai 160 kopkar. Sementara, total pembiayaan hingga akhir Juni tahun ini mencapai Rp 558 miliar. "Sampai dengan akhir 2011, kami mematok target pembiayaan hingga Rp 1 triliun," kata Herry Hykmanto.

Sementara, Prayudha mengisyaratkan kalau pembiayaan untuk kopkar tetap menjadi bagian penting pihaknya. Makanya, ke depan, perhatian utama bank yang awalnya memiliki kantor cabang perdana di Ciracas, Jakarta Timur, ini, berencana memperbanyak mitra kopkarnya. Ekspansi untuk menambah kopkar berasal dari BUMN (badan usaha milik negara), badan usaha milik daerah (BUMD), hingga pihak swasta. Sekarang, total anggota kopkar yang menjadi mitra mencapai kisaran 150.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com