IHSG Terpeleset ke Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sempat dibuka positif, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhirnya terseret ke zona negatif pada  pagi ini. Pada pukul 09.46, IHSG tercatat turun tipis 0,03 persen menjadi 3.822,39.

Meski bergerak mixed, mayoritas sektor menghijau. Kenaikan tertinggi dialami sektor aneka industri dengan lonjakan 0,59 persen. Baru kemudian disusul oleh kenaikan sektor infrastruktur dan manufaktur dengan lonjakan masing-masing sebesar 0,27 persen dan 0,18 persen.

Sementara, saham yang mengalami penurunan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melorot 0,43 persen dan sektor konstruksi yang turun 0,36 persen.

Saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers ) antara lain PT Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) turun 7 persen menjadi Rp 285, PT Pyridam Farma (PYFA) turun 5 persen menjadi Rp 194, dan PT Indofarma (INAF) turun 4 persen menjadi Rp 92.

Saham-saham penghuni top gainers, antara lain, PT Ekadharma International (EKAD) yang naik 15 persen menjadi Rp 600, PT Kimia Farma (KAEF) yang naik 10 persen menjadi Rp 280, dan PT Indorama Synthetics (INDR) yang naik 5 persen menjadi Rp 3.600. (Barratut Taqiyyah/Kontan)