Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Berupaya Hemat Rp 15 Triliun

Kompas.com - 27/06/2011, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menyampaikan pemerintah akan berupaya melakukan penghematan negara dari sejumlah kegiatan pemerintah, diantaranya perjalanan dinas, pembelian kendaraan, anggaran kajian-kajian, hingga pembangunan gedung. Hal ini diupayakan agar pemerintah dapat fokus kepada kegiatan-kegiatan yang produktif.

"Kita sepakat bahwa Rp 15 triliun lebih dana penghematan tersebut, kita fokuskan kembali dalam program-program pembangunan infrastruktur sesuai dengan poksi (program aksi) masing-masing kementrian. Dan juga berkaitan langsung dengan program-program penciptaan lapangan kerja," ungkap Hatta, usai usai memimpin rapat koordinasi sejumlah menteri terkait moratorium TKI dan penghematan anggaran 2011 di Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin ( 27/6/2011 ).

Selain itu, Hatta menyebutkan ada penambahan usulan dalam rakor tersebut, yaitu penambahan dana PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) Mandiri dari dana penghematan tersebut. "Ini kemudian kita targetkan kepada kelompok sasaran itu kepada kelompok sasaran perempuan usia produktif, dan juga kelompok sasaran berdasarkan regional, di mana kabupaten kota tersebut adalah sumber-sumber pengiriman tenaga kerja yang mengalami moratorium," ungkap Hatta.

Sejauh ini, Hatta menyebutkan telah teridentifikasi 38 kabupaten kota yang selama ini menjadi kantong-kantong pengiriman TKI ke Arab Saudi.

Untuk itu, sejumlah kementerian akan saling berkoordinasi dengan menciptakan program-program, diantaranya program pelatihan kepada para tenaga kerja yang nantinya dapat menghasilkan sumberdaya manusia bagi industri-industri. "Ini adalah program yang kita persiapkan dalam mengatasi masalah moratorium, yang kita harus tanggap dan cepat mengambil respon," tambahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com