Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

BI: Proteksi Konsumen Jangan Dianggap Beban

Kompas.com - 27/06/2011, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia berharap bank tidak menganggap proteksi terhadap konsumen sebagai suatu beban, melainkan harus dianggap sebagai suatu investasi.

"Consumer protection jangan dianggap sebagai suatu beban tambahan," ungkap Deputi Gubernur Bidang Pengaturan Perbankan Bank Indonesia, Muliaman D Hadad, dalam konferensi pers kegiatan "BI-OECD Regional Asian Seminar On Financial Literacy Towards A National Strategy On Financial Education", di Bank Indonesia, Senin (27/6/2011).

Menurut dia, pandangan ini penting bagi bank untuk membangun loyalitas nasabahnya. Bahkan kampanye terhadap proteksi konsumen dapat menambah daya saing suatu bank. "Karena konsumen yang loyal, yang bisa menjamin usaha bank terus berlanjut," sebutnya.

Selain itu, ia menambahkan, proteksi terhadap konsumen juga jangan seolah-olah jadi kepentingan regulator saja. Apalagi konsumen sekarang berbeda dengan lima tahun lalu, di mana sekarang keterbukaan informasi cukup lebar. "Dengan cara pandang itu, kita dorong agar ini jadi kepentingan bersama," ucapnya.

Dengan begitu, beban biaya untuk ini dapat lebih kecil jika ditanggung bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com