Indonesia dan Jordania Kian Mesra

AMMAN, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia makin gencar membidik Jordania sebagai mitra dagang, investasi, dan sumber wisatawan mancanegara. Posisi Jordania sebagai salah satu hub perdagangan di Timur Tengah, kondisi politik yang relatif lebih stabil, dan banyaknya orang kaya menjadikan Jordania sebagai mitra potensial Indonesia.

Demikian dikemukakan Duta Besar Indonesia untuk Jordania Zainul Bahar di Amman, Rabu (13/7/2011). Untuk mempromosikan produk, budaya, dan wisata inilah Indonesia, melalui Kedubes di Amman, menggelar empat acara sekaligus, yakni Indonesian Product Exhibition 2011, Indonesian Cultural Show 2011, Indonesia Higher Education Expo 2011, dan Indonesia Film Festival 2011. Kegiatan-kegiatan tersebut akan diselengarakan di Amman Motor Show Exhibition Park pada 13-16 Juli 2011, berbarengan dengan Festival Belanja Internasional musim panas di Amman.

Zainul menjelaskan, pameran produk Indonesia akan diikuti 50 usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjadi binaan dari 12 BUMN, antara lain Bank Mandiri, BRI, BNI, dan Semen Gresik. "Kegiatan ini diproyeksikan bisa meningkatkan transaksi perdagangan Jordania dan Indonesia secara signifikan," kata Zainul.

Adapun pameran pendidikan tinggi Indonesia bertujuan mempromosikan dan mengenalkan sejumlah program studi internasional yang tersedia di sejumlah perguruan tinggi negeri Indonesia. Kegiatan ini diharapkan membuka kemungkinan para keluarga di Jordan untuk mengirim putra-putri mereka belajar di Indonesia. Dua perguruan tinggi negeri dan empat institut politeknik Indonesia ikut serta dalam kegiatan tersebut.

"Kami juga mempromosikan keindahan dan keragaman budaya indonesia kepada warga Jordania melalui pertunjukan budaya indonesia," kata Zainul.

Dalam pertunjukan ini, akan ditampilkan beragam tari indonesia dan busana muslim yang didesain oleh desainer muda Indonesia, Dian Pelangi. Penari-penari profesional yang tampil merupakan binaan dari Kementerian Budaya dan Pariwisata. Selain itu, terdapat pula kelompok tari dari beberapa provinsi dengan jumlah 40 penari.

Menurut Zainul, pegelaran tari, musik, dan busana Indonesia rencananya dihadiri keluarga kerajaan, perdana menteri, para menteri, pelaku bisnis, dan tokoh-tokoh Jordania lainnya. Pegelaran ini akan diselenggarakan di Rum Hall Landmark Hotel Amman pada 16 Juli 2011.

Untuk musik, Indonesia juga akan menampilkan pertunjukan angklung oleh Saung Angklung Ujo Bandung yang berkolaborasi dengan pemain jazz indonesia. Pertunjukan angklung, sebagai seni tradisional Indonesia, akan digelar di beberapa tempat publik di Jordania seperti Al Isra University, Jordan University, Al Al Bayt university, dan Children Museum di Amman.

"Kami berharap kegiatan-kegiatan ini akan memperkuat persaudaraan antara Indonesia dan Jordania serta meningkatkan perdagangan, industri, dan kegiatan pariwisata kedua negara," kata Zainul.