Jaga PDB, Listrik Harus Tersedia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah perlu memperhatikan ketersediaan tenaga listrik, demi menunjang pertumbuhan Produk Domestik Bruto.

"Untuk Indonesia, secara sederhana, bila pemerintah berharap untuk bisa melihat pertumbuhan PDB sekitar 5 persen saja tahun ini. Maka bila saat ini di Indonesia sudah memiliki ketersediaan tenaga listrik sebesar 10 ribu Mega Watt, pemerintah harus mengupayakan peningkatan tambahan listrik sebesar 1.000 MW," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim, Shinta Widjaja Kamdani, di Jakarta, Kamis ( 14/7/2011 ).

Sementara itu, lanjut dia, untuk bisa menambah pasokan listrik sebesar 1.000 MW tersebut, butuh waktu setidaknya satu tahun. Selama itu, pembangkit lsitrik yang harus dibangun yaitu sebanyak 5 buah dengan kapasitas 200 MW. "Semua itu diketahui akan sangat sulit bila harus dilaksanakan," tambahnya.

Oleh sebab itu, ia menuturkan perlunya terobosan baru untuk menciptakan peluang-peluang sumber energi baru.

Menurutnya, kuantitas energi menjadi salah satu faktor utama bagi suatu negara untuk membangun strategi nasionalnya. Faktor lainnya yaitu ketersediaan bahan olahan, kualitas sumber daya manusia, kemampuan pemodalan, dan kekuatan industri.