Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Food Gandeng Perusahaan Jepang

Kompas.com - 15/07/2011, 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Garuda Food segera mendirikan perusahaan patungan bersama Suntory Beverage & Food Limited (SBF). Kesepakatan ini telah ditandatangani pada Kamis (14/7/2011). Perusahaan joint venture ini bergerak di bisnis minuman nonalkohol.

“Bisnis ini sesuai dengan corporate core values perusahaan,” kata Sudhamek AWS, Group CEO Garuda Food, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa SBF adalah salah satu divisi dari Suntory Group yang memproduksi minuman nonalkohol dengan beberapa merek dagang, seperti Suntory Oolong Tea, Boss, dan Orangina.

Kerja sama ini dilakukan dengan struktur kepemilikan 51 persen oleh SBF dan sebesar 49 persen saham perusahaan ini dimiliki Garuda Food. “Keputusan untuk memilih SBF sebagai strategic partner dengan struktur kepemilikan saham seperti itu dilakukan oleh Garuda Food dengan tiga pertimbangan,” beber Sudhamek.

Pertama, salah satu strategi pertumbuhan Garuda Food untuk mewujudkan visi dan goal 2015-nya adalah melalui strategic partnership.

Kedua, sebagai king of snack, Garuda Food di bisnis minuman, praktis masih sebagai pendatang baru.

Ketiga, SBF merupakan know-how strategic partner dengan core competence di bidang minuman nonalkohol. “Maka diharapkan SBF akan bisa menjadi andalan bagi pertumbuhan bisnis Garuda Food, terutama di industri minuman pada masa mendatang, baik di Indonesia maupun di luar negeri,” tuturnya.

Informasi saja, Suntory Group merupakan perusahaan minuman terbesar kedua di Jepang yang memiliki total penjualan sebesar Rp 183 Triliun atau setara dengan 1,7 triliun yen di tahun 2010. Perusahaan ini memiliki jangkauan pasar di beberapa kawasan, yaitu Asia, Amerika, Eropa, Australia, dan Selandia Baru.

Suntory Group, yang memperoleh peringkat AA dari Japanese Credit Rating (JCR) dan A3 dari Moody’s. Menurut Sudhamek, perusahaan asal Jepang tersebut telah bertekad menjadikan Indonesia sebagai salah satu production base mereka di Asia Tenggara. Sementara itu, SBF telah mencanangkan target menjadi yang terdepan di industri minuman di Indonesia. (Dyah Megasari /Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com