Ini "Bluechips" Pengerek IHSG ke Rekor Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Asing masih mendominasi aksi beli saham-saham bluechips di sesi pagi. Saham Bank Mandiri Tbk (BMRI), Astra International Tbk (ASII), dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih menjadi tiga saham teratas yang paling diminati.

Maka, reli ketiga saham ini berkontribusi membawa indeks mencetak level rekor penutupan yang baru di 4.016,639 pada siang ini. BMRI tercatat naik 2,56 persen, sementara ASII melaju 1,09 persen dan BBCA reli 1,25 persen.

Data Bloomberg menunjukkan, total saham BMRI yang diperdagangkan di sesi pertama mencapai 15,9 juta saham. Deutsche Securities Indonesia menempati posisi teratas broker yang paling banyak mengoleksi saham ini, yaitu mencapai Rp 56,15 miliar, diikuti Bahana Securities senilai Rp 52,23 miliar dan UBS Securities Indonesia sejumlah Rp 31,96 miliar.

Lalu, volume ASII yang ditransaksikan sebanyak 1,10 juta saham. Tiga broker yang paling getol memboyong saham ini adalah CIMB Securities Indonesia senilai Rp 35,17 miliar, Deutsche Securities Indonesia sejumlah Rp 19,88 miliar, dan Credit Suisse Securities Indonesia Rp 16,94 miliar.

Sementara itu, saham BBCA yang diperdagangkan hingga sesi pagi berakhir berjumlah 5,41 juta saham. Credit Suisse Securities Indonesia berada di urutan teratas broker yang pembeliannya paling banyak di saham ini, yaitu senilai Rp 15,19 miliar. Di urutan kedua UBS Securities Indonesia dengan pembelian Rp 8,12 miliar dan DBS Vickers Securities Indonesia sejumlah Rp 7,25 miliar. (Dupla Kartin/Kontan)