Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: PT KAI Harus Tetap Angkut Motor

Kompas.com - 18/07/2011, 14:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Freddy Numberi menegaskan, PT Kereta Api Indonesia harus tetap mengoperasikan kereta komunitas motor pada masa lebaran tahun 2011. Kereta komunitas motor dipercaya dapat menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"Mereka (PT KAI) harus tetap angkut motor. Nanti akan kami bantu. Ini kan masih dalam pembahasan (soal kereta komunitas motor)," kata Freddy seusai pertemuan dengan Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO), Senin (18/7/2011) di Gedung Kementerian Perhubungan.

Dalam jumpa pers PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada Kamis (14/7/2011) lalu, Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan menegaskan, tidak ada kereta komunitas motor. "Kami ingin konsentrasi mengangkut penumpang," katanya.

Dalam catatan Kompas, pada lebaran tahun 2010 kereta api komunitas motor hanya mengangkut 1.587 unit sepeda motor atau turun 25 persen dibandingkan tahun 2009. Adapun total jumlah pemudik motor pada tahun lalu mencapai 3,6 juta orang atau sekitar 1,8 juta motor.

Padahal, PT KAI menyediakan dua rangkaian kereta yang masing-masing terdiri dari delapan gerbong. Bila satu gerbong dapat mengangkut 50 unit sepeda motor, maka total kapasitas angkut adalah 3.200 unit sepeda motor.

Pemudik dengan motor memang harus diwaspadai karena tingginya angka kecelakaan. Direktorat Lalu-lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Ditlantas Polri) mencatat ada 1.431 kecelakaan sejak H-7 hingga hari Lebaran pada 2010. Dari jumlah itu, sebanyak 920 kecelakaan (64,3 persen) melibatkan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com