Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merak Dapat Tambahan Kapal Bantuan

Kompas.com - 18/07/2011, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Selama masa Lebaran 2011, Kementerian Perhubungan akan mendatangkan kapal feri dari beberapa lintas untuk menyokong penyeberangan di lintas utama Merak-Bakauheni. Tambahan kapal untuk memastikan tidak adanya antrean di lintas utama tersebut.

Kalau untuk Merak ini, kita akan tambah kapal dari daerah. Sehingga tiap hari minimal ada 24 unit feri di Merak-Bakauheni, kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Senin (18/7/2011) ditemui usai pertemuan antara Menhub dengan Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO) di Gedung Kementerian Perhubungan.

Ditegaskan Menhub, untuk Lebaran ditargetkan ada kesiapan dari 28 unit kapal feri di lintas Merak-Bakauheni. Di atas kertas, sebenarnya di lintas itu ada 33 unit feri, meski tak seluruhnya beroperasi tiap hari karena ada beberapa feri yang menjalani perawatan di dok.

Operator feri seperti PT Dharma Lautan Utama (DLU), sebelumnya sudah dimintakan untuk mengalihkan satu feri yakni Dharma Kencana IX ke Merak. Sehingga, DLU akhirnya membeli Dharma Kencana III untuk dioperasikan di lintas Lembar (Lombok)-Padang Bai (Bali). Namun, belum ada permintaan untuk masa angkutan Lebaran ini.

Di Merak, permasalahan yang muncul bukan hanya keterbatasan armada feri yang mampu berlayar. Tetapi juga dikatakan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, feri yang tersedia hanya dapat melaju kurang dari 10 knot karena perawatan feri yang rendah.

Pada umumnya, kapal feri di Merak-Bakauheni, berdasarkan spesifikasi teknisnya, dapat melaju dengan kecepatan puncak antara 14- 18 knots.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    [POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

    [POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

    Whats New
    Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

    Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

    Whats New
    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

    Spend Smart
    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

    Earn Smart
    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

    Spend Smart
    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

    Whats New
    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

    Whats New
    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

    Whats New
    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

    Whats New
    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

    Whats New
    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

    Whats New
    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

    Whats New
    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

    Whats New
    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

    Whats New
    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com