Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Akses Pasar bagi Peternak Kecil

Kompas.com - 18/07/2011, 17:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah perlu memberi akses langsung ke pasar kepada peternak ayam kecil yang produksinya di bawah 5.000 ekor atau 3.000 ekor. Hal ini diperlukan terkait dengan jumlah produksi yang kecil.

 

"Kalau yang kecil-kecil kami jual ke broker dan pedagang perantara. Mereka juga akan kehabisan napas," ujar Tri Hardiyanto, Ketua Umum Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional, di Bogor, Senin (18/7/2011).

 

Fasilitas yang saat ini telah diupayakan dan dijalankan oleh pemerintah adalah penyediaan Rumah Potong Ayam (RPA) Terpadu, seperti halnya yang telah tersedia di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor bagi peternak kecil.

 

"Bahkan pemerintah sudah menyiapkan lengkap dengan perizinannya. Tinggal para peternak yang kecil mengakses ke RPA-RPA tersebut, sehingga dia juga bisa mengakses ke pasar," tambah Tri.

 

Sementara peternak besar tidak perlu dikuatirkan lagi, karena sudah mampu membuat RPA sendiri. Bahkan dari RPA tersebut, peternak besar sudah dapat melakukan ekspor.

"Jadi, mungkin tinggal menggalakkan saja bagaimana kita bisa ekspor seperti di Thailand. Meskipun terkena avian influenza tetap bisa ekspor dalam keadaan matang atau sudah diolah," ujar Tri.

 

Terkait revitalisasi RPA, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, menyatakan, revitalisasi RPA memerlukan komitmen dari pemerintah kabupaten dan kota.

"Barangkali kami selama ini lebih berorientasi kepada pasar-pasar umumnya. Ke depan, kami juga akan coba (tingkatkan revitalisasi RPA). Karena tanpa komitmen tersebut, atau niat hanya dari pusat saja, maka revitalisasi tidak berjalan optimal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com