Operasi Pasar Belum Efektif Tekan Harga

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus memperluas operasi pasar, untuk menekan laju kenaikan harga beras. Setelah Jakarta kini giliran Surabaya yang melakukannya. Pemerintah daerah diminta aktif memantau perkembangan harga beras menjelang puasa dan Lebaran. Jangan sampai kenaikan harganya tak terkendali.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, usai menggelar rapat koordinasi dengan beberapa asosiasi serta perwakilan pemerintah daerah, di Jakarta, Selasa (19/7/2011). Dua pekan operasi pasar di Jakarta memang harga beras belum turun, namun setidaknya kenaikan harga tertahan, katanya.

Menurut dia, operasi pasar diprioritaskan bag i daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga beras di atas 10 persen. Berdasarkan pantuan kementerian perdagangan, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Surabaya (10,96 persen) dan Yogyakarta (10,09 persen).

Harga rata-rata telur dan daging ayam pada bulan Juli juga naik pesat. Harga telur naik dari Rp 16.469 per Kg menjadi Rp 17.996 per Kg, sementara daging ayam dari Rp 24.850 per Kg menjadi 26.048 per Kg.