Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Sediakan 96 Juta Lapangan Kerja

Kompas.com - 19/07/2011, 18:16 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com -  Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Indonesia dinilai strategis sebagai pemain utama kegiatan ekonomi di berbagai sektor dengan menyediakan bagi sekitar 96.211.000 orang.

Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Negara Koperasi dan UKM Setyo Hariyanto saat Workshop Perkoperasian di Lamongan, Selasa (19/7/2011) menyebutkan, kegiatan usaha dari sektor koperasi dan UKM mencapai 99,67 persen dari 52,77 juta pelaku usaha. Kontribusi koperasi dan UKM dalam pendapatan domestik bruto mencpai 56,53 persen.

Menurut Setyo, upaya penumbuhan sektor riil melalui koperasi dan UKM harus ditingkatkan secara sistematis karena akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja dan mengurangi kemiskinan.

"Yang diperlu diupayakan saat ini adalah meningkatkan akses pengusaha mikro kecil dan menengah pada sumber-sumber daya produktif. Salah satu sumber daya produktif yang penting adalah akses terhadap permodalan," tuturnya.

Dia menambahkan saat ini perlu dibangun lembaga keuangan yang lebih dekat dan cepat memberi pelayanan pengusaha mikro kecil dan menengah. "Opsi yang ada adalah membangun koperasi simpan pinjam secara baik dan sehat," ujarnya.

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM), Kemas Danial mengungkapkan lembaganya yang mulai beroperasi sejak tahun 2008 telah menyalurkan dana bergulir hingga Rp 1,163 triliun. Dana bergulir i tu dipinjamkan kepada sejumlah 145.295 Koperasi dan UMKM.

Kemas menjelaskan, LPDB KUMKM dibentuk Kementerian Negara Koperasi dan UMKM serta Kementerian Keuangan bertugas mengelola dan mengembangkan dana bergulir Koperasi dan UMKM secara profesional dan akuntabel. "Lembaga itu diharapkan bisa mendukung upaya penin gkatan akses pembiayaan usaha KUMKM," ujar Kemas.

Bupati Lamongan, Fadeli berharap agar koperasi mampu menjadi penolong bagi UMKM melalui pinjaman modal untuk pengembangan usaha. Pemkab Lamongan melalui APBD mengelola dana bergulir sebesar Rp 4 miliar untuk dikelola koperasi dan dana ketahanan pangan.

Di Lamongan saat ini terdapat 1.006 unit koperasi dan 192 unit diantaranya masuk kategori tidak sehat. Total modal koperasi di Lamongan mencapai Rp 500 miliar, dan total asetnya Rp 750 miliar, mampu menyerap 13.000 tenaga kerja. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com