DBS Indonesia Luncurkan Perbankan Cara Asia

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank DBS Indonesia siap menjadi mitra bagi para investor dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Untuk hal ini, DBS Indonesia pun mengeluarkan layanan "perbankan cara Asia".

"Melalui 'perbankan cara Asia', layanan kami memudahkan para investor untuk mendapatkan suku bunga yang menarik," ujar Head of Debt Capital Markets DBS Indonesia, Wiwit Chaidir, di Jakarta, Selasa (20/7/2011).

Tidak hanya itu, bank terbesar di Singapura ini akan memberikan penilaian yang komprehensif mengenai kelayakan dan risiko proyek-proyek pembangunan infrastruktur, khususnya proyek dalam skema PPP (public private partnership).

Selain itu, juga akan diberikan akses terhadap jaringan konektivitas di seluruh Asia. Dengan hal ini, para investor dapat berkembang dan berekspansi saat melakukan investasi di pasar modal.

Ia menegaskan, DBS Indonesia akan aktif memosisikan diri sebagai mitra utama bagi investor dalam skema tersebut. Program ini juga diharapkan dapat mendukung perkembangan bisnis dengan target lebih dari 30 persen pada tahun ini.

Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, terdapat 79 proyek pembangunan infrastruktur yang sedang dipersiapkan. Dari jumlah tersebut, ada 13 proyek siap untuk ditenderkan, 21 proyek prioritas, dan 45 proyek potensial, dengan total nilai 53,4 miliar dollar AS. Partisipasi investor dalam proyek ini akan tersedia dalam bentuk PPP.