Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Danamon Naik Tipis

Kompas.com - 21/07/2011, 17:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Bank Danamon Indonesia Tbk di Jakarta, Kamis (21/7/2011) mengumumkan laba bersih setelah pajak konsolidasian sebesar Rp 1,473 triliun.

Laba ini naik 3 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2010 lalu yang sebesar Rp 1,433 triliun. Giro dan Tabungan tercatat naik sebesar 18 persen, membentuk pendanaan yang kuat dengan total dana pihak ketiga sebesar Rp 83,536 triliun atau naik 23 persen secara setahunan.

 

"Kondisi perekonomian Indonesia yang menjanjikan di tahun 2011 memungkinkan kami untuk menjaga tingkat pertumbuhan di seluruh lini usaha Danamon di semester pertama tahun ini," kata Henry Ho, Direktur Utama Danamon. Pada akhir bulan Juni 2011, total kredit Danamon mencapai Rp 92,793 triliun, naik 31 persen dari Rp 71,074 triliun tahun lalu.

 

 

Kredit bagi nasabah di segmen usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM, mencatat pertumbuhan sebesar 23 persen mencapai Rp 28,046 triliun per 30 Juni 2011, dan membentuk sekitar 30 persen dari total kredit Danamon.

Kredit korporasi dan komersial Danamon mencatatkan peningkatan sebesar 30 persen menjadi Rp 20,040 triliun dari Rp 15,458 triliun di akhir Juni 2010. Pertumbuhan kredit wholesale didukung oleh kredit modal kerja yang tumbuh 46 persen menjadi Rp 3,285 triliun. Sementara pertumbuhan kredit komersial terus berlanjut, dimana bisnis trade finance yang mendukungnya tumbuh 142 persen menjadi Rp 1,547 triliun.

 

Pembiayaan alat-alat berat melalui unit Asset-Based Finance (ABF) juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 39 persen dari Rp 2,442 triliun pada akhir Juni 2010 menjadi Rp 3,405 triliun di akhir semester pertama 2011.

 

"Pertumbuhan kredit kami di enam bulan pertama 2011 juga disertai kualitas aset dan resiko kredit yang terjaga. Rasio kredit bermasalah (non performing loans, atau NPL) berada di posisi 2,9 persen. Lebih rendah dibandingkan 3,4 persen pada akhir semester pertama 2010," kata Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon.

Dengan rasio penyisihan terhadap NPL sebesar 101,9 persen , NPL netto Danamon tetap berada pada angka nol setelah memperhitungkan nilai agunan, khususnya untuk kredit korporasi, komersial, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kredit kepemilikan rumah.

 

 

Sebelumnya Danamon telah mengumumkan rencananya untuk menambah permodalan melalui penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ("Penawaran Umum Terbatas") atau rights issue.

"Melihat momen yang positif ini, kami berencana untuk melakukan Rights Issue yang akan memungkinkan Danamon memanfaatkan setiap peluang yang muncul di masa mendatang," lanjut Henry.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011, rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasian dan stand alone Danamon masing-masing tercatat sebesar 14,0 persen dan 12,2 persen atau jauh diatas rasio minimum sebesar 8 persen yang ditetapkan Bank Indonesia. (*/JOE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com